Limbah rumah sakit merupakan jenis limbah khusus yang memiliki potensi bahaya besar bagi lingkungan dan kesehatan manusia jika tidak dikelola dengan benar. Beberapa bahaya utama yang ditimbulkan dari limbah rumah sakit antara lain:

1. Potensi Infeksi: Limbah medis dari rumah sakit sering kali mengandung patogen seperti bakteri, virus, dan parasit. Jika tidak diolah dengan benar, limbah ini dapat menyebabkan penyebaran penyakit infeksius seperti hepatitis, HIV, dan infeksi nosokomial lainnya.

2. Bahan Berbahaya: Limbah rumah sakit juga mengandung bahan kimia berbahaya seperti zat kimia beracun, obat-obatan terbuang, baterai, dan bahan kimia sterilisasi. Penggunaan obat yang berlebihan atau pembuangan yang tidak tepat bisa mengakibatkan polusi air dan tanah yang serius.

3. Bahaya Radiasi: Rumah sakit yang melakukan perawatan radiasi menghasilkan limbah berbahaya seperti peralatan medis yang terkontaminasi radiasi. Limbah ini harus dikelola dengan ketat untuk mencegah paparan radiasi yang tidak diinginkan bagi masyarakat dan lingkungan.

4. Dampak Lingkungan: Pembuangan limbah medis yang tidak sesuai dapat mencemari tanah, air tanah, dan air permukaan. Ini bisa merusak ekosistem lokal dan mengancam keberlanjutan lingkungan.

5. Bahaya bagi Kesehatan Pekerja: Staf medis yang tidak terlindungi dengan baik dapat terpapar langsung dengan limbah medis berpotensi infeksius atau berbahaya lainnya, meningkatkan risiko kecelakaan kerja dan penyakit terkait.

Untuk mengatasi risiko ini, penting untuk menerapkan prosedur pengelolaan limbah medis yang ketat, termasuk pemisahan, pengemasan, penyimpanan, transportasi, dan pemusnahan limbah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. Pemerintah dan lembaga kesehatan juga perlu bekerja sama untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang berlaku demi menjaga keselamatan publik dan lingkungan hidup.